Kamis, 24 April 2014

PMKO itu Rumahku

Shyalom,

Hai saudara(i)ku kekasih di dalam TUHAN YESUS KRISTUS, keluarga besar PMKO FISIP UNHAS, bagaimana kabarnya semua? Saya berharap semuanya dalam keadaan baik. Gak kerasa sudah 2 tahun saya meninggalkan kampus UNHAS, dan juga melepas status sebagai warga PMKO FISIP UNHAS. Senang sekali rasanya ketika pengurus menawari saya untuk berbagi kesan dengan kakak-kakakku, adik-adikku, dan teman-temanku sekalian sesama warga PMKO FISIP UNHAS.

Yup, mengawali tulisan saya, saya ingin memperkenalkan diri dulu lah yah, karena mungkin ada kakak, adik, dan teman-teman yang tidak mengenal saya karena banyak alasan lah yah tentunya, but kan ada juga tuch yah pepatah yang bilang tak kenal maka tak sayang, maka dari itu saya menganggap penting untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya TITIN PARAMITA TANDIPANGA, saya masuk di FISIP UNHAS tahun 2008 di jurusan Ilmu Administrasi Negara.

Awal saya tahu dengan yang namanya PMKO FISIP UNHAS itu, yah seperti maba pada umumnya, yakni di hari jumat selepas perkuliahan mata kuliah agama KRISTEN di LT. 8, itu loh gedung buat kuliah kelas besar yang di samping kantor Bank Mandiri KCP Kampus UNHAS, Tahu kan semua? Pertama kali kakak- kakak senior dari PMKO melakukan penjemputan, saya dan teman-teman itu agak-agak berprasangka buruklah, soalnya maklum saja, zaman-zaman saya masuk kampus sebagai maba,
masih banyak tuch manusia-manusia yang hidup di zaman batu yang berkeliaran di kampus hehehehe, maksudnya senior-senior angkatan 2002 gitu, mereka kan dulunya waktu maba ospeknya tuch keras banget kan yah, jadinya ke kami para mabapun mereka bersifat agak galak, tapi sebenarnya ada juga sich yang aslinya baik, pas lama-lama kenal begitu.

Next, pas penjemputan itu di LT.8, kami di kumpulkan di baruga, di kasih tahulah kami bahwa PMKO itu wadah di FISIP UNHAS buat anak-anak TUHAN bersekutu, tapi dalam benak saya secara pribadi sich tetap aja menganggap itu sebagai sebuah kedok buat menipu kami para maba, biar mau gabunglah yah. Setelah dikumpulkan di baruga, kami lalu di giring ke ruang perkuliahan MKU yang letaknya bersambungan dengan Fakultas Ilmu Budaya. Jujur yah, saya pribadi saat itu rada-rada takut, tapi tetap ikut karena teman-teman sejurusan saya pada ikut, maklum kalau maba kan kita tuch berombonganlah yah jalannya, sampai-sampai di bilang kaya ikan teri heheheheh, saking selalunya bergerombolan, mana senior-seniornya juga banyak sekali lagi yang mengawal. Sampai di ruang kuliah MKU, senior-senior yang ada suruh kami para maba memperkenalkan diri, lalu di susul mereka yang memperkenalkan diri, gantian gitu lah. Nah, di sesi perkenalan inilah imange PMKO sedikit membaik di mata saya, soalnya kitanya para maba gak merasa tegang kaya di organisasi lain yang ada di kampus, apa lagi senior-seniornya ngomongnya juga baik-baiklah, malah ada yang kayanya punya tingkat ke-PD-an diatas rata-rata dech, dari situlah saya dan teman-teman sejurusan merasa nyaman di PMKO.

Singkat cerita, JKP sudah di depan mata, tapi saat JKP sudah tinggal menghitung hari nich yah, kami dapat tugas buat review pembelajaran setengah semester dari salah satu dosen sebanyak 20 halaman, dan maklum  waktu itu kami kebanyakan belum punya computer apalagi laptop, jadinya kami harus begadang buat nulis tangan tugas itu, baru di bawa ke tempat pengetikan, bahkan nich yah, 1 hari sebelum JKP kami masih begadang nulisnya, saya secara pribadi sudah pasrah, kayanya tidak bias ikut JKP. Puji TUHAN Haleluyah, acara nulis-nulisnya akhirnya kelar juga di malam terakhir sebelum ke Malino buat JKP, dan yah begitu deh, di hari jumat itu menjadi hari yang cukup menyibukkan, soalnya kami baru bisa benar-benar yakin dapat ikut di kegiatan JKP, jadinya baru sibuk cari ini itu perlengkapan buat ikut JKP, dan yah tentunya sebelum ngumpul di kare, itu tuh tempat andalannya anak PMKO ngumpul kalau lagi mau kemana gitu, pasti tahu kan semua, saya mesti bawa tugas saya ke tempat pengetikan. Dan, next JKP 2008 adalah salah satu kenangan indah selama saya di PMKO, karena di situ saya dan teman-teman maba jadi bisa makin akrab sama senior-senior, baik yang masih aktif kuliah maupun yang sudah alumni, dan yang paling tak terlupakan adalah “LASKAR KONSUMSI”nya JKP 2008 di bawah pimpinan kanda “JAYA” heheheheh.

Selepas JKP, ada kepanitiaan natal dan kepanitiaan natal ini adalah kepanitiaan pertama kami para maba. Selanjutnya ada LKMK. Yang paling berkesan di LKMK saya dulu tuch adalah hadirnya salah seorang pemateri yang cuakep sekali, dan membuat suasana ruangan agak gaduh saking cewek-cewek pada kagum sama tu kakak yang mirip actor korea, maklum zaman-zaman itu film korea lagi laris-larisnya di kalangan cewek-cewek, nama pematerinya gak usah di sebutin lah yah, yang jelas beliau ternyata eh ternyata adalah mantan ketua PMKO bo’. Pas beliau selesai kasih materi, kami para peserta sampai-sampai minta foto bareng loh sama tu kakak, hehehehe, kamseupay banget yah kami, tapi itulah serunya yang diingat sampai sekarang. Dan satu momen lagi yang tidak saya lupakan dari LKMK, yakni di LKMK, pertama kali saya di beri kesempatan mengeksplor kemampuan saya berbicara di depan umum, dulu-dulu mah boro-boro mau tampil, bergaul sama tetangga saja mah saya jarang, tapi berkat LKMK, saya jadi punya keberanian, utamanya dalam hal tampil di muka umum.

Singkat cerita nich yah, tahun akademik berganti dan posisi kamipun akhirnya juga berubah dari maba, jadi panitia, dan akhirnya jadi pengurus. Semuanya terlalui dengan kekompakan. Saya sendiri sampai bingung mau nulis semuanya nanti kepanjangan, soalnya di PMKO banyak kenangannya banget, ada kenangan dikecewakan, dibahagiakan,dan yah begitulah tapi justru setelah kelar kuliah baru dech itu semua dianggap sebagai sesuatu yang indah.

PMKO FISIP UNHAS adalah rumah bagi saya selama saya berkuliah. Selayaknya rumah, meski kondisinya tidak begitu baik, senyaman-nyamannya suatu tempat, akan jauh lebih nyaman ketika kita berada di rumah sendiri, dan sejauh-jauhnya kita melangkah, pasti kita akan pulang ke rumah kita, begitupun saya, senyaman-nyamannya saya di organisasi lain, di persekutuan lain selama kuliah, saya selalu rindu berada di PMKO FISIP UNHAS, sejauh-jauhnya saya pergi, saya juga selalu ingat sama PMKO FISIP UNHAS, rumah saya di FISIP UNHAS, sekecewa-kecewanya saya dengan saudara-saudari saya di PMKO FISIP UNHAS, masih ada hal indah yang membuat saya selalu mengenang persekutuan ini.


Hal yang saya rindukan PMKO FISIP UNHAS tetap jadi rumah yang nyaman bagi seluruh warganya. TUHAN YESUS Memberkati.

1 komentar:

ayo, jangan hanya jadi silent reader..Bersuaralah dengan memberikan komentar-komentar yang membangun..:)