Hai saudara(i)ku kekasih di dalam
TUHAN YESUS KRISTUS, keluarga besar PMKO FISIP UNHAS, bagaimana kabarnya semua?
Saya berharap semuanya dalam keadaan baik. Gak kerasa sudah 2 tahun saya
meninggalkan kampus UNHAS, dan juga melepas status sebagai warga PMKO FISIP
UNHAS. Senang sekali rasanya ketika pengurus menawari saya untuk berbagi kesan
dengan kakak-kakakku, adik-adikku, dan teman-temanku sekalian sesama warga PMKO
FISIP UNHAS.

Awal saya tahu dengan yang namanya
PMKO FISIP UNHAS itu, yah seperti maba pada umumnya, yakni di hari jumat
selepas perkuliahan mata kuliah agama KRISTEN di LT. 8, itu loh gedung buat
kuliah kelas besar yang di samping kantor Bank Mandiri KCP Kampus UNHAS, Tahu
kan semua? Pertama kali kakak- kakak senior dari PMKO melakukan penjemputan,
saya dan teman-teman itu agak-agak berprasangka buruklah, soalnya maklum saja,
zaman-zaman saya masuk kampus sebagai maba,
masih banyak tuch manusia-manusia yang hidup di zaman batu yang berkeliaran di kampus hehehehe, maksudnya senior-senior angkatan 2002 gitu, mereka kan dulunya waktu maba ospeknya tuch keras banget kan yah, jadinya ke kami para mabapun mereka bersifat agak galak, tapi sebenarnya ada juga sich yang aslinya baik, pas lama-lama kenal begitu.
masih banyak tuch manusia-manusia yang hidup di zaman batu yang berkeliaran di kampus hehehehe, maksudnya senior-senior angkatan 2002 gitu, mereka kan dulunya waktu maba ospeknya tuch keras banget kan yah, jadinya ke kami para mabapun mereka bersifat agak galak, tapi sebenarnya ada juga sich yang aslinya baik, pas lama-lama kenal begitu.
Next, pas penjemputan itu di LT.8,
kami di kumpulkan di baruga, di kasih tahulah kami bahwa PMKO itu wadah di
FISIP UNHAS buat anak-anak TUHAN bersekutu, tapi dalam benak saya secara
pribadi sich tetap aja menganggap itu sebagai sebuah kedok buat menipu kami
para maba, biar mau gabunglah yah. Setelah dikumpulkan di baruga, kami lalu di
giring ke ruang perkuliahan MKU yang letaknya bersambungan dengan Fakultas Ilmu
Budaya. Jujur yah, saya pribadi saat itu rada-rada takut, tapi tetap ikut
karena teman-teman sejurusan saya pada ikut, maklum kalau maba kan kita tuch
berombonganlah yah jalannya, sampai-sampai di bilang kaya ikan teri heheheheh,
saking selalunya bergerombolan, mana senior-seniornya juga banyak sekali lagi
yang mengawal. Sampai di ruang kuliah MKU, senior-senior yang ada suruh kami
para maba memperkenalkan diri, lalu di susul mereka yang memperkenalkan diri, gantian
gitu lah. Nah, di sesi perkenalan inilah imange PMKO sedikit membaik di mata
saya, soalnya kitanya para maba gak merasa tegang kaya di organisasi lain yang
ada di kampus, apa lagi senior-seniornya ngomongnya juga baik-baiklah, malah
ada yang kayanya punya tingkat ke-PD-an diatas rata-rata dech, dari situlah saya
dan teman-teman sejurusan merasa nyaman di PMKO.
Singkat cerita, JKP sudah di depan
mata, tapi saat JKP sudah tinggal menghitung hari nich yah, kami dapat tugas
buat review pembelajaran setengah semester dari salah satu dosen sebanyak 20
halaman, dan maklum waktu itu kami
kebanyakan belum punya computer apalagi laptop, jadinya kami harus begadang
buat nulis tangan tugas itu, baru di bawa ke tempat pengetikan, bahkan nich yah,
1 hari sebelum JKP kami masih begadang nulisnya, saya secara pribadi sudah
pasrah, kayanya tidak bias ikut JKP. Puji TUHAN Haleluyah, acara nulis-nulisnya
akhirnya kelar juga di malam terakhir sebelum ke Malino buat JKP, dan yah
begitu deh, di hari jumat itu menjadi hari yang cukup menyibukkan, soalnya kami
baru bisa benar-benar yakin dapat ikut di kegiatan JKP, jadinya baru sibuk cari
ini itu perlengkapan buat ikut JKP, dan yah tentunya sebelum ngumpul di kare,
itu tuh tempat andalannya anak PMKO ngumpul kalau lagi mau kemana gitu, pasti
tahu kan semua, saya mesti bawa tugas saya ke tempat pengetikan. Dan, next JKP
2008 adalah salah satu kenangan indah selama saya di PMKO, karena di situ saya
dan teman-teman maba jadi bisa makin akrab sama senior-senior, baik yang masih
aktif kuliah maupun yang sudah alumni, dan yang paling tak terlupakan adalah “LASKAR KONSUMSI”nya JKP 2008 di bawah pimpinan kanda “JAYA” heheheheh.
Selepas JKP, ada kepanitiaan natal dan
kepanitiaan natal ini adalah kepanitiaan pertama kami para maba. Selanjutnya
ada LKMK. Yang paling berkesan di LKMK saya dulu tuch adalah hadirnya salah
seorang pemateri yang cuakep sekali, dan membuat suasana ruangan agak gaduh
saking cewek-cewek pada kagum sama tu kakak yang mirip actor korea, maklum zaman-zaman
itu film korea lagi laris-larisnya di kalangan cewek-cewek, nama pematerinya
gak usah di sebutin lah yah, yang jelas beliau ternyata eh ternyata adalah
mantan ketua PMKO bo’. Pas beliau selesai kasih materi, kami para peserta
sampai-sampai minta foto bareng loh sama tu kakak, hehehehe, kamseupay banget
yah kami, tapi itulah serunya yang diingat sampai sekarang. Dan satu momen lagi
yang tidak saya lupakan dari LKMK, yakni di LKMK, pertama kali saya di beri
kesempatan mengeksplor kemampuan saya berbicara di depan umum, dulu-dulu mah
boro-boro mau tampil, bergaul sama tetangga saja mah saya jarang, tapi berkat
LKMK, saya jadi punya keberanian, utamanya dalam hal tampil di muka umum.
Singkat cerita nich yah, tahun
akademik berganti dan posisi kamipun akhirnya juga berubah dari maba, jadi
panitia, dan akhirnya jadi pengurus. Semuanya terlalui dengan kekompakan. Saya
sendiri sampai bingung mau nulis semuanya nanti kepanjangan, soalnya di PMKO
banyak kenangannya banget, ada kenangan dikecewakan, dibahagiakan,dan yah
begitulah tapi justru setelah kelar kuliah baru dech itu semua dianggap sebagai
sesuatu yang indah.
PMKO FISIP UNHAS adalah rumah bagi
saya selama saya berkuliah. Selayaknya rumah, meski kondisinya tidak begitu
baik, senyaman-nyamannya suatu tempat, akan jauh lebih nyaman ketika kita
berada di rumah sendiri, dan sejauh-jauhnya kita melangkah, pasti kita akan
pulang ke rumah kita, begitupun saya, senyaman-nyamannya saya di organisasi
lain, di persekutuan lain selama kuliah, saya selalu rindu berada di PMKO FISIP
UNHAS, sejauh-jauhnya saya pergi, saya juga selalu ingat sama PMKO FISIP UNHAS,
rumah saya di FISIP UNHAS, sekecewa-kecewanya saya dengan saudara-saudari saya
di PMKO FISIP UNHAS, masih ada hal indah yang membuat saya selalu mengenang
persekutuan ini.
Hal yang saya rindukan PMKO FISIP
UNHAS tetap jadi rumah yang nyaman bagi seluruh warganya. TUHAN YESUS
Memberkati.
Ini emailnya apa ya?
BalasHapus