![]() |
Jan Hus |
Sejarah
gereja penuh sama perpecahan. Suka ngak suka, mau ngak mau, memang itu faktanya.
Perpecahan paling terkenal itu, perpecahan gereje Protestan sama gereja Katolik
di jamannya Marthin Luther.
Tapi
Marthin Luther ngak akan jadi Marthin Luther kalo bukan karena Jan Hus. Mereka
berdua memang tidak pernah ketemu. Gimana mau ketemu kalo lahirnya aja beda
seabad. Tapi gara – gara Marthin Luther baca bukunya Jan Hus, Luther bisa bikin
gerakan reformasinya yang terkenal dan mengubah sejarah gereja sampai sekarang.
Jan Hus
lahir di Husinec, Bohemia, pertengahan abad ke 14 (tanggalnya ngak
tahu). Bohemia waktu itu adalah wilayah yang luas dan akaya dengan budaya,
(sekarang masuk daerah Republik Ceko, Eropa Timur). Jan Hus sudah terlibat
dengan dunia teologi waktu masih muda. Bayangkan di umur 20-an dia sudah
menjadi frater Katolik di Praha.
Bukan
sekedar frater tapi dia juga terkenal
sebagai filsuf. Pemikirannya tentang gereja jaman itu termasuk berani dan
menantang. Misalnya saja dia berani bilang kalau gereja Katolik jaman itu sudah
ngak mencerminkan kepemimpinan dan organisasi yang Alkitabiah lagi, jadi perlu
direformasi. Pemimpin gereja dan seluruh pengurus gereja juga harus bertobat,
jangan korup dan berantem aja.
Emang waktu
jamannya Jan Hus gereja Katolik Roma lagi kacau-kacaunya. Bayangin aja, masa
waktu itu bisa sampai ada tiga Paus sekaligus yang memerintah, satu di Roma,
satu di Avignon (Prancis), satu lag di Pisa. Tiga-tiganya saling bermusuhan dan
tidak mengakui kekuasaan yang lain. Makanya Jan Hus memilih membuat aliran baru
yang benar-benar lepas dari Katolik. Tapi sebenarnya Jan Hus juga kena pengaruh
John Wycliffe. Wycliffe ini yang
nerjemahin Alkitab dari bahasa aslinya ke bahasa Inggris. Nah Jan Hus pun
melakukan hal yang sama di Bohemia.
“DOSA – DOSA JAN HUS”
Gereja
Katolik Roma waktu itu, menganggap Jan Hus sebagai pembangkang. Ada beberapa ‘dosa’
Jan Hus yang dianggap tidak bisa dimaafkan lagi, seperti :
- Dia menentang penerbitan surat pengampuna dosa yang dikeluarkan oleh Paus
- Dia menentang hak yang dipunyai gereja buat berperang
- Dia membakar surat-surat Paus untuk dirinya di depan public
Gara-gara
‘dosa-dosan’-nya ini Jan Hus dianggap murtad sama Gereja KAtolik Roma pada saat
itu.
JADI MARTIR
Gara –
gara Jan Hus, Bohemia jadi terancam. Karena bisa-bisa Paus nyuruh satu Eropa
untuk nyerang mereka. Jadi supaya tidak terjadi pertumpahan darah, diadakan
pertemuan di Konztanz. Jan Hus juga
diundang, malah keselamatannya dijamin sama Sigismund, raja Luxemburg.
Tapi
karena Jan Hus dianggap orang murtad, da nada aturan kalau janji pada orang
murtad tidak perlu ditepati, akhirnya Jan Hus ditangkap beberapa minggu setelah
dia nyampe di Konztanz. Menurut gossip, dia ditangkap karena berusaha kabur.
Raja
Sigismund marah besar, tapi dia juga ngak bisa apa-apa, karena kekuasaan gereja
ada di atas dia. Jan Hus dimasukkan ke dalam penjara bawah tanah, disiksa,
diadili tanpa dikasih pembelaan.
Akhirnya
pengadilan memutuskan Jan Hus dihukum mati dengan cara dibakar hidup-hidup. Sebelum
dibakar dia dikasih kesempatan untuk minta maaf sama Gereja Katolik, tapi dia
tolak. “Saya akan mati dengan bahagia karena saya telah menyebarkan ajaran yang
benar di mata Tuhan,” begitu katanya sebelum meninggal.
NUBUATAN JAN HUS
“Seratus tahun dari sekarang Tuhan akan
memimpin seseorang untuk mengadakan reformasi yang tidak bisa dicegah lagi.” Itu
adalah salah satu kata Jan Hus sebelum meninggal. Nubuatan ini benar-benar
tergenapi 102 tahun kemudian waktu Marthin Luther menancapkan 95 tesisnya di
seluruh pintu biara di Wittenberg, dan mengubah segalanya sampai sekarang.
Gara-gara
kenekatan Jan Hus lahirlah gereja Moravia,
salh satu kelompok Kristen Protestan karismatik pertama di dunia, dan kelompok
yang paling aktif mengirimkan misionaris sepanjang sejarah. Di Ceko, hari
kematiannya dirayakan sebagai libur nasional (6 Juli), dan Jan Hus dianggap
sebagai martir, santo sekaligus pahlawan nasional bagi Republik Ceko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo, jangan hanya jadi silent reader..Bersuaralah dengan memberikan komentar-komentar yang membangun..:)