Minggu, 27 April 2014

Diary


Diary. Tertawalah teman, tak mengapa, karena aku tidak berhak membuat aturan untuk melarangmu tertawa. Menyebut aku garang teriak-teriak di jalan, potongan celana robek, namun melankolis. Hal itu karena kau dapati aku lelaki penulis catatan harian. Seberapa besar pun kekuatan seseorang untuk sendiri, ia membutuhkan tempat berbagi. Diary saranaku menulis, memuntahkan isi kepala, apa yang kurasa, mengolah kata dan memainkan gaya bahasa sesuai dengan apa yang hati rasakan tanpa ditutup-tutupi. Menulis kata-kata penuh kejujuran.
**

Kemarilah, bila kau ingin singgah, tanpa sungkan aku mempersilahkanmu, buka pintu bagimu, kau akan temukan aku seutuhnya, aku bertutur jujur di rumahku. Buku diaryku, catatan harianku. Rangkaian kronologis tersusun rapi. Silakan bila kau ingin membacanya, rahasia yang kau tidak ketahui ada disini.
***

Tunggu, sebelum kau membacanya, bacalah dengan hati lapang. Aku hendak memperingatkamu dua hal:

1. Kendalikan emosimu jangan sampai air matamu membasahi lantai rumahku. Lalu terbalik, kau yang jadi melankolis penuh haru. Di lembaran kertas aku menuliskan:

“aku mengenalmu sebagai pribadi yang baik, apapun yang kau lakukan teman, tidak pernah terbesit benci untukmu, justru aku berterima kasih karena kau hadir melengkapi kronologis peristiwa yang aku tulis disini. Sanjung puji untuk mu, teman”

2. Kendalikan marahmu, jangan sobek tirai gorden diaryku. Matamu membaca kalimat-kalimat yang aku tulis di halaman berikutnya. Aku mencela dan menertawaimu dengan cara yang elegan, semata karena kau tidak paham akan manfaat dari menulis diary.

“betapa kelirunya orang yang mencela, dan malu menulis diary, padahal disini adalah tempat belajar menulis. Menulis dari hal yang sederhana, dan kemudian beranjak menulis hal-hal yang rumit.”
****

Oh iya sebenarnya kau lupa satu hal, aku sering membaca kicauanmu, tulisan-tulisanmu di dinding, serta berbagi foto-foto menjadi kronologi, kau menuliskan kondisi yang sedang kau jalani, pikirkan, dan rasakan. Tanpa kau sadari, kau sendiri juga telah menjelma menjadi penulis catatan harian. Hanya saja aku masih gemar menggunakan sebuah buku, menuliskannya dengan pena, sedangkan kau, ah aku tidak mau merincikannya lagi, aku rasa kau cukup paham.
*****

Aku menikmati menulis diary karena aku pemilik banyak mimpi dan salah salah satu mimpiku adalah menjadi penulis. Aku terus bersemangat menggunakan pena, menggunakan jari untuk mengetik, akan kutulis gemericik air, udara dingin, kabut senja, sampai daun gugur. Aku menginginkan satu hari nanti saat kau jalan jalan ke toko buku, ada kau temukan namaku di salah satu buku yang terpajang disana. Nanti waktu itu tiba, aku akan terus mengingatkanmu, aku memulainya dari menulis diary, catatan harian. Tapi itu nanti, aku masih belajar menulis hal-hal kecil dulu disini, dan sementara belajar memasuki pintu untuk menulis hal yang besar. Menulis adalah fase selanjutnya dari membaca, dan memang menulis adalah bekerja untuk keabadian

Kamis, 24 April 2014

PMKO itu Rumahku

Shyalom,

Hai saudara(i)ku kekasih di dalam TUHAN YESUS KRISTUS, keluarga besar PMKO FISIP UNHAS, bagaimana kabarnya semua? Saya berharap semuanya dalam keadaan baik. Gak kerasa sudah 2 tahun saya meninggalkan kampus UNHAS, dan juga melepas status sebagai warga PMKO FISIP UNHAS. Senang sekali rasanya ketika pengurus menawari saya untuk berbagi kesan dengan kakak-kakakku, adik-adikku, dan teman-temanku sekalian sesama warga PMKO FISIP UNHAS.

Yup, mengawali tulisan saya, saya ingin memperkenalkan diri dulu lah yah, karena mungkin ada kakak, adik, dan teman-teman yang tidak mengenal saya karena banyak alasan lah yah tentunya, but kan ada juga tuch yah pepatah yang bilang tak kenal maka tak sayang, maka dari itu saya menganggap penting untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya TITIN PARAMITA TANDIPANGA, saya masuk di FISIP UNHAS tahun 2008 di jurusan Ilmu Administrasi Negara.

Awal saya tahu dengan yang namanya PMKO FISIP UNHAS itu, yah seperti maba pada umumnya, yakni di hari jumat selepas perkuliahan mata kuliah agama KRISTEN di LT. 8, itu loh gedung buat kuliah kelas besar yang di samping kantor Bank Mandiri KCP Kampus UNHAS, Tahu kan semua? Pertama kali kakak- kakak senior dari PMKO melakukan penjemputan, saya dan teman-teman itu agak-agak berprasangka buruklah, soalnya maklum saja, zaman-zaman saya masuk kampus sebagai maba,

Kemerdekaan Kristen

Hei PMKO, kalo kemarin mimin dapat kiriman tulisan dari Ka Fredy, sekarang mimin dapat tulisan lagi dari senior bernama ka Hendry Bakri. Kata orang ngak kenal maka ngak sayang, jadi mimin liatin fotonya. Ka Hendry itu orangnya kek gini

Hendry Bakri - Lagi Pose depan Fakultas FISIP Unhas

- H -

Huruf kedelapan, aku jadikan yang paling awal dari namaku. Aku memilih menyingkatnya saja, kadang beberapa dari mereka salah mengartikanya. Pengagum hujan, memaknai hening tak harus ke hutan. Aku tergila-gila akan membaca dan menulis setiap hari, mencintai politik dengan hati untuk sebuah harapan hidup. Menurut hemat-ku, cinta harmonis meng-halau hampa. Meyakini menjadi Hamba-Nya tak kan hambar, bersama-Nya halangan bisa ku hapus dalam hitungan yang sangat singkat. Haleluyah !!!
H. Bakri

Kalo diatas tadi ada tulisan ka Hendry mengenai dirinya. Bagus kan tulisannya? Sekarang ayo kita baca tulisan lainnya, kalo ini agak berat sih, tapi dengan gaya bahasa percakapan tulisan ini jadi menarik..silahkan dibaca,,,

Rabu, 23 April 2014

Kekasih Tuhan

(Gairah Cinta Sederhana dari Seorang Pecinta yang Hidupnya Rumit)

Sumber : Google

“aku jatuh cinta,
pada pribadi yang menjelma jadi kata-kata berspasi rapat
hidup tak lagi rumit, asalkan taat
sayangnya tak sesederhana itu, taat itu sulit”

Aku ingin menumpahkan pikiran sederhana, menulisnya dengan kata-kata yang sederhana pula, ini akan terbaca begitu sederhana, tapi tentu ini tidak mudah merangkainya ada kerumitan untuk menjadikannya sederhana tanpa akrobatik kata-kata rumit, ya sederhana, tentang hadirnya cinta dengan tidak sengaja, bermula dari hal yang sederhana, karena Kekasihku itu begitu menyukai diriku yang sederhana, apa adanya.

     
Aku jatuh cinta padaNya, bukan cinta plaktonik seperti Gibran ke Marry, kedalaman cinta tulus tanpa mengenal wujud, bentuk, atau raga, sajak-sajak mendayu penuh partikel melankolis dalam bersurat adalah medianya, lalu perlahan keduanya sama sama memainkan dirinya “secret adminer” dan waktu sebatas menebak perangai sosok Marry, karya cinta abadi.  Mungkin saja saat aku berkisah, kasih ini akan terbaca begitu mirip, sekali lagi aku berucap, ini bukan cinta plaktonik, mekar di taman imaji.  

Aku mengenalNya, tahu wujudNya ! Aku paham sedari tadi kau ingin mengajukan pertanyaan sederhana padaku, “sejak kapan kau jatuh cinta padaNya?”

Selasa, 22 April 2014

Menjaga Keseimbangan : KULIAH, ORGANISASI, dan BER-PMKO (part II)

Hei, PMKOers...
Udah ngak sabar nungguin kelanjutan ceritanya Ka Fredy yang kemarin yah?
Sama, mimin juga...
nih lanjutan ceritanya,......


Nah, berbicara tentang kuliah, berorganisasi dan ber-PMKO, akan selalu banyak pertanyaan dan asumsi yang muncul atas hal ini. Pertanyaan yang mungkin akan muncul adalah “Bisakah ketiga hal tersebut berjalan beriringan, dalam artian kuliah lancar, organisasi lancar dan juga kegiatan ber-PMKO lancar ?” Jawaban yang akan muncul pun  pastinya akan beragam pula, tergantung orangnya. Ada yang akan menjawab bisa, tidak bisa, dan mungkin. Jika bisa, caranya bagaimana ? Sedangkan asumsi yang dominan muncul terkait ketiga hal ini adalah “Berorganisasi dan ber-PMKO akan menghambat kuliah, nilai kita akan jelek sehingga menjadi Mapala alias Mahasiswa Paling Lama bahkan bisa-bisa kita akan kena DO”.

Bagaimana jawaban saya terhadap pertanyaan dan asumsi tersebut ? Berdasarkan pengalaman pribadi, jawaban saya sendiri adalah ketiga hal ini bisa berjalan beriringan (seimbang) meskipun tidak jarang dalam prosesnya saya menemui kesulitan khususnya soal membagi waktu. Sementara terkait asumsi tersebut dengan tegas saya mengatakan bahwa asumsi itu salah total. Buktinya adalah saya aktif di PMKO, aktif di gereja (paduan suara dan PPGT kelompok), aktif di komunitas paduan suara fakultas, dan di himpunan -meskipun porsi keaktifan di himpunan tidak sebanyak di PMKO, gereja dan PS fakultas- namun saya bisa selesai tepat pada waktunya dengan hasil yang di luar dugaan saya. Proses penelitian dan penyusunan skripsi sulit tetapi Tuhan memudahkan semuanya itu bagi saya.

Kunci saya menjalani semua itu

Senin, 21 April 2014

Introduction : KULIAH, ORGANISASI, dan BER-PMKO (part I)

Halo anak-anak Tuhan apa kabar ? Harapan saya semoga baik-baik saja meskipun mungkin lagi menghadapi banyak pergumulan hidup; tantangan, masalah atau berbagai persoalan hidup lainnya tetapi selagi kita masih hidup, semua hal tersebut akan selalu ada kapan dan dimanapun kita berada, tinggal bagaimana bentuk respon kita terhadapnya; apakah kita akan menyerah, menggerutu, bersungut-sungut menyalahkan keadaan atau bangkit menaklukkan setiap masalah dan tantangan yang ada.

Anyway, sebelum lanjut, perkenankan saya mengucapkan terima kasih kepada segenap Pengurus PMKO FISIP UNHAS 2013/2014 yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk ‘sharing experiences’ ketika masa-masa aktif kuliah khususnya pengalaman di PMKO. Tulisan ini akan menceritakan pengalaman pribadi, jadi saya buat dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang saya alami, tidak ada hal yang sengaja dikonstruksi atau dibuat-buat dan tidak bertendensi untuk meninggikan diri, mencari pujian, atau sejenisnya karena bagi saya segala kemuliaan, pujian hanya bagi Tuhan Yesus yang empunya pelayanan kita. Semua ini saya tulis semoga bermanfaat buat adik-adik di PMKO; baik yang saat ini mengemban tugas mulia sebagai pengurus maupun buat adik-adik (jika ada) yang belum memberi diri bergabung dalam PMKO.

Saya masuk UNHAS tahun 2008 di jurusan HI. Saya mengenal PMKO sedari awal karena seperti lazimnya, kakak-kakak pengurus melakukan sosialisasi tentang PMKO FISIP usai kelas Agama atau waktu lain yang sudah ditentukan. Namun, sayang sekali setelah ikut sosialisasi itu, saya hampir tidak pernah terlibat dalam kegiatan-kegiatan PMKO. Saya ingat di semester pertama, saya hanya ikut ibadah rutin 2 kali dan ikut ibadah Natal di bulan Januari 2009. Sebenarnya saya punya kerinduan untuk ikut aktif sejak awal seperti teman-teman lainnya namun

Selamat Ulang Tahun Eviana Kartini

Syalom PMKOers...
gimana kabarnya? semoga baik-baik saja yah..
Sekarang mimin lagi di kamar, lagi mengelus-ngelus perut yang kekenyangan karena berkat yang melimpah..

PMKOers tahu nggak, hari ini tanggal berapa?
Yup, hari ini tanggal 21 April yang bertepatan dengan hari Kartini...Tapi yang lebih spesial lagi karena salah satu teman, sahabat dan saudara kita Eviana Kartini berulang tahun yang ke -21....
Selamat Evi. . .mimin doain supaya pertambahan umurnya bisa lebih mendewasakan pribadi dan iman Evi di hadapan Tuhan Yesus, sanak dan teman...

Ada yang ngak kenal Evi...??
Masa ngak kenal? Itu e yang anak ADM 2011, yang kalo senyum ada lesung pipinya dalam sekali...Kek sumur dalamnya,,,
Masih ndak tahu juga??? Ni mimin liatin fotonya

Eviana Kartini - Yang paling ujung pegang balon
Ni beberapa gambar yang berhasil diambil sesaat setelah ibadah...
-Susi - Evi yang di tengah - Indry

Minggu, 20 April 2014

Lahir untuk Mati

Hai, PMKoers...Gimana kabarnya? Hari ini udah ke gereja semua kan? Semoga udah yah...Bertepatan dengan hari Paskah, mimin mau ngasih renungan buat teman-teman PMKOers...yah paling tidak bisa menjadi suatu bacaan yang berguna di malam yang sunyi ini..
Bacaan : Matius 1:18-25
Nats : Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Matius 20:28)
Meskipun jutaan orang merayakan kelahiran Yesus, tampaknya tidak banyak orang yang menyadari tentang makna perayaan kelahiran Yesus yang sesungguhnya.
Kita tahu bahwa kelahiran-Nya tidak biasa karena Dia lahir dari seorang perawan. Hidup-Nya juga unik, karena hanya Dialah yang hidup tanpa dosa. Kematian-Nya juga tidak biasa. Yesus bukanlah martir. Dia bukanlah korban keadaan yang tidak menguntungkan, Dia mati karena alasan yang layak. Dia juga tidak wafat hanya untuk memberikan teladan yang baik. Ada hal yang jauh lebih berarti dari semua itu. Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk menjadi Juruselamat bagi kita semua!
Yesus sendiri mengatakan bahwa Dia datang “untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Lukas 19: 10). Siapakah yang hilang? Alkitab mengatakan kepada kita bahwa “semua orang telah berbuat dosa” dan bahwa “upah dosa adalah maut” (Roma 3: 23; 6:23). Untuk menyelamatkan dunia, Yesus harus mati untuk itu. Dia datang dan hidup kudus, dan menanggung kematian yang seharusnya menjadi bagian kita. Makna yang sebenarnya dari Natal adalah bahwa Yesus dilahirkan untuk mati. Karena Dia disalibkan dan kemudian bangkit dari kematian, pengampunan dosa dan jaminan surga saat ini ditawarkan kepada semua yang percaya (Yohanes 1:12).

Rabu, 16 April 2014

TUHAN .. AKU MENULIS ..

Hai PMKOers....mimin senang deh, karena kemarin dapat kiriman email, yang isinya tulisan indah nan puitis. Mimin baca dan coba memasuki pikiran penulis, dan terenyuh dengan makna tersirat dari untaian kata - katanya. Penasaran kan, yuuk dibaca postingannya...



Aku menulis untuk sebaris kata yang kurangkai membentuk kalimat-kalimat yang mengalir dari bahasa kalbu, disana ada nelangsa yang jauh dari hingar bingar tangisan jiwa yang sebelumnya pernah bermain dengan celoteh-celoteh kecil bebatuan dengan kikisan air dari puncak hulu kehidupan. Aku telah terbangun dari malam panjang yang mengharap mimpi dapat membasuh kalbu dengan tetesan air matanya, dan bibirnya membelai telinga dengan bahasa-bahasa keagungan.

Dan aku mulai melangkah menuju sebuah jendela kecil untuk menelanjangi senja yang menyuguhkan bening embun. Dia dari kejauhan menari bersama biasan air dari bebatuan yang menyejukkan jiwanya sembari berkata “Tuhan aku ingin berjalan, karena aku telah menemukan secarik harapan dari jiwa yang malam dan senjanya hanya menatap mimpi dari jendela kecil untuk meminta secuil kedamaian dari-Mu, karena itu izinkan aku untuk berjalan”.

Aku Rindu.....

Tiga minggu telah berlalu sejak Laporan Pertanggung Jawaban pengurus. Sudah tiga minggu  juga banyak program kerja pengurus yang belum terbenahi. Kritik, saran dan rekomendasi dari warga, terasa seperti angin lalu, yang dibiarkan terbang dan menghilang tanpa jejak. *lebay mi seng ini mimin

Tapi seperti itulah gambaran kenyataan yang ada. Sudah dua minggu ibadah Kebaktian Jumat dan Jam Doa yang tiap hari Rabu diadakan tidak terjadwal lagi. Apakah yang menjadi kendala? Jenuhkah pengurus dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan ibadah, hingga mengabaikannya. Dua minggu yang terasa panjang tanpa adanya persekutuan dengan teman-teman PMKO. 

Mimin rindu menggengam tangan teman-teman saat kita berdoa bersama-sama. Mendoakan pergumulan kita, sukacita, sahabat dan keluarga. Rindu sharing bersama, melalui firman Tuhan dan pengalaman teman-teman PMKO. Rindu bertepuk tangan dan memuji namaNya bersama.

Kesabaran dan Penguasaan Diri



"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang merebut kota."

Kenapa di awal postingan mimin ngasih ayat ini, karena akhir – akhir ini banyak ketidaksabaran yang menghancurkan suatu hubungan yang sudah baik.

Lukisan kuda troya yang diambil dari buku Mitologi Yunani ILIAS,
karja Menelaos dan Yannis Stephanides terbitan Grafiti 1992
Kesabaran senantiasa berkaitan dengan waktu. Orang yang sabar dapat membuktikan bahwa dirinya mampu menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang penting pada waktu yang tepat. Homer dalam karyanya yang masyhur bercerita tentang kemenangan tentara Yunani yang merebut kota Troya dengan menggunakan sebuah kuda kayu berukuran besar. Kuda kayu itu ditaruh di depan pintu gerbang kota. Penduduk yang berkerumun dan tertarik pada kuda kayu tersebut beramai-ramai menghelanya masuk ke dalam kota. Pada malam harinya sejumlah prajurit yang ternyata bersembunyi dalam kuda kayu itu keluar. Mereka membuka pintu gerbang kota, sehingga pasukan Yunani yang ada di luar benteng kota dapat menyerbu masuk ke dalam kota Troya. Begitulah cerita sukses tentara Yunani! Kesabaran mereka menunggu tibanya malam dan dalam ruang persembunyian yang pengap, menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam merebut kota Troya.

Jumat, 11 April 2014

Adakah waktumu untuk Tuhan?



Syalom PMKOers..Kadang kita mengeluh kalau waktu yang disediakan Tuhan tidak cukup untuk melakukan segala aktivitas kita. Sehingga kita mengganggap wajar saja kalau tidak punya waktu dengan Tuhan. Soalnya kita sudah terlalu sibuk dengan seabrek kegiatan lainnya....
Berhubungan dengan itu mimin punya cerita nih....

Samuel adalah seorang manager marketing disebuah perusahaan komunikasi, Samuel adalah seorang yang sangat sibuk, setiap hari Samuel harus bertemu dengan klien yang berbeda-beda, memperhatikan kinerja bawahannya dll. Tapi sebagai seorang kristen Samuel tidak pernah lupa untuk berdoa dan menghadiri kebaktian tiap minggu.Hanya saja dia tidak punya banyak waktu untuk membaca alkitab, atau hanya berdiskusi tentang agama. Menurut Samuel kegiatan keagamaannya hanya dilakukan pada hari minggu saja, selain itu? dia hanya akan berdoa pada pagi hari dan mulai bekerja seharian.
Pernah berada di situsi seperti ini? Merasa cukup hanya dengan bersekutu di hari Minggu saja. Membuka Alkitab hanya di hari minggu, berdoa hanya pada saat hari minggu. Bahkan mungkin ada di antara kita yang hanya ke gereja saat acara Natal dan Paskah. Itupun ke gereja hanya karena dipaksa oleh orang tua. 

Kita merasa, waktu yang ada tidak cukup untuk berdoa pada Tuhan. Kita terlalu sibuk untuk melakukan hal remeh seperti berdoa. Kan cukup kalo berdoanya cuman pagi, toh Tuhan kan Maha Tahu tanpa aku minta pun DIA pasti mengerti. Tapi apakah itu benar? Yuk kita baca kelajnutan cerita Samuel.

Bahas tentang LKMK yuk...:D

Syalom…

Maaaf yah beberapa hari ini mimin ngak sempat posting tulisan di blog.. Soalnya mimin lagi sibuk nyelesain banyak tugas kuliah yang makin hari makin numpuk tinggi kek gunung…Di sela – sela kesibukan nyelesaian tugas, mimin sempatin nulis sesuatu di blog supaya jaring laba – laba tidak menghampiri blog ini…

Hari ini tanggal 12 April, dan panitia LKMK lagi sibuk – sibuknya di sekret tercinta mempersiapkan segala sesuatu untuk bazar. Mulai dari menu bazar, packaging-in bazarnya, nganterin ke para pemesan dan segala sesuatu yang belum sempat mimin sebutin.

Bicara soal LKMK, apa sih itu LKMK? Buat apa LKMK? Emangnya LKMK penting yah? Pasti yang dulu pernah jadi mahasiswa baru sempat kepikiran ini. Mimin juga dulu pernah mikir gitu. LKMK itu mah ngak penting, terlalu kaku dan membosankan. Kalo dibandingin JKP (Jalinan Kasih Persaudaraan) mah tentunya lebih asyik JKP. Acaranya seru dan lebih banyak yang ikut. Kalo LKMK palingan cuman sedikit, teman – teman yang lain juga ngak minat.

Rabu, 09 April 2014

"Tuhan akan Memberikan Teman Bagimu agar Kau Tak Sendiri"

Sore, teman - teman, sudah beberapa hari terakhir Makassar diguyur hujan. Namun itu semua tidak menyurutkan semangat masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak suaranya, agar bisa memilih pemimpin yang kiranya amanah dalam menjalani tugasnya nanti.

Hujan pun juga tidak menyurutkan semangat salah seorang teman mimin untuk membagikan kisahnya. Beberapa kali mimin ajak untuk kirimin cerita untuk diposting di blog, tapi ditolak. Alasannya sih karena dia ngak bisa nulis. Tapi karena mimin seperti ombak yang terus mengikis batu karang, akhirnya dia mau juga nulis. Tulisannya bagus lagi, berkesan dan ada hikmah yang bisa diambil dari pengalamannya. Mau tahu siapa teman mimin yang satu ini?Ayuk kita baca ceritanya di bawah ini  


Senin, 07 April 2014

Bisa Apa dengan Uang Receh?

Ni uang receh hasil tabungan ka Oktavianus Paembonan
Uang receh merupakan bahasa lain dari uang logam. Sekarang ini orang sudah mulai tidak menggangap uang receh sebagai sesuatu nilai tukar yang dapat digunakan lagi. Bagaimana tidak? Uang receh yang bentuknya bulat dari logam, menjadikannya sebagai alat tukar yang merepotkan. Selain berat dibawa kemana-mana, recehan juga memiliki nilai nominal yang kecil sehingga akan sulit untuk membeli barang, yang sekarang ini melonjak tinggi.

Walaupun demikian semangat orang-orang difoto ini tidak pernah kendor. Mereka tetap menghitung logam demi logam yang ada, mengelompokkannya sesuai nilai nominalnya dan menjadikan receh itu menjadi sesuatu yang bernilai tukar dan layak.
  
Kalo sudah dihitung begini pusing kan mau diapain. Tapi jangan khawatir, karena beberapa tempat di Makassar sudah menawarkan jasa penukaran uang receh. Salah satu tempat yang sering mimin datangi saat hendak menukar uang receh adalah TOP MODE. Hayo, siapa yang ngak tau TOP MODE?? Hampir semua tahu tempat ini, berhubung harga yang ditawarkan cukup murah bila dibandingkan toserba lainnya.

Tempat penukarannya sendiri berada di lantai 2, belakang kasir. Tempat petugas jual minyak-minyakan. Buat yang punya kumpulan uang receh dan pengen ditukarin silahkan aja dating ke tempat ini. Ato mau mimin temani? Ayuk, mimin siap menemani…

Hampir lupa nih, berhubung judulnya “Bisa apa dengan uang receh” maka mimin akan paparkan. Dengan uang receh kita bisa makan besar. Ngak percaya? Ni Buktinya..

Minggu, 06 April 2014

Wajah Persekutuan Kita

Beberapa minggu yang lalu Hesly Padatu (kord. Kerohanian) melakukan bincang-bincang singkat dengan salah satu pengurus PMK di STIMIK Dipanegara. Perbincangan itu menghasilkan kesepakatana sebagai berikut :

PMKO Fisip UH dengan PMK STIMIK Dipanegara akan melakukan pertukaran pelayan. PMK STIMIK Dipanegara akan melayani warga PMKO pada Kebaktian Jumat malam hari di sekret tercinta, sedangkan PMKO Fisip UH akan melayani mereka di kampus STIMIK Dipanegara pada siang harinya.

Akhirnya, hari yang dinantikan tiba. Berhubung ibadah STIMIK dilakukan pada siang hari, so yang duluan melayani pastinya dari PMKO Fisip UH. Ada rasa yang tak biasa mimin rasakan saat menjajakkan kaki di kampus yang sangat berdekatan dengan Unhas. Keramahtamahan orang – orang di dalamnya dan pengurus yang menyambut dengan senyuman memberikan rasa hangat. Seakan mimin adalah kawan lama yang sudah lama tak berjumpa.

Khusyuk banget kan mereka berdoa. Patut dicontoh nih
Kapan yah ibadah di PMKO serame ini?
Kekaguman mimin tidak hanya sampai di situ, memasuki selasar koridor yang sempit ditemani suara masjid dari seberang yang bergema, tidak menyurutkan langkah mahasiswa Kristen di PMK Stimik untuk bersekutu. Ruangan yang berukuran 10m2 nampak penuh dengan mahasiwa Kristen. Sekitar 30 – 40 orang mengisi ruangan tersebut. Jika dibandingkan dengan PMKO kita, rasanya sedih melihat jumlah anak-anak Tuhan yang rindu untuk bersekutu bersama.

Jumat, 04 April 2014

Rapat Evaluasi Pengurus


kiri - Victoria (Pimpinan Sidang)
Miris rasanya melihat kehadiran pengurus maupun warga PMKO dalam menghadiri rapat evaluasi kali ini. Apakah  yang menjadi kendala? Kurangnya komunikasi, ketidaktertarikan warga ataupun ketidak empatian warga dan pengurus terhadap keberlangsungan PMKO. Dimanakah pengurus yang berjumlah hampir 50 orang itu? Kesibukan dari masing pengurus tentunya memang menjadi kendala terbesar. Banyaknya kepengurusan lain yang dipegang oleh pengurus di luar membuat pembagian waktu dalam pelaksanaan tugas di PMKO menjadi terabaikan.

Selain itu waktu yang molor sampai berjam – jam lamanya menjadi faktor yang sangat krusial. Bayangkan rapat evaluasi yang direncanakan pada jam 10.00 WITA, molor sampai dua jam. Nampaknya pengurus harus mulai serius menanggapi dan bertindak tegas dalam pelaksanaanya. Hal itu tentunya tidak akan bisa berjalan tanpa ada dukungan dari warga PMKO yang terus mensupport pengurus.

Daftar Pengurus PMKO Fisip UH 2013/2014

Selamat malam, kiranya Tuhan Yesus memberkati. Kemarin kan mimin habis posting foto - foto pengurus waktu lagi ibadah pengukuhan. Nah, kalo sekarang mimin updatin nama - nama pengurus. Buat yang mmau kenalan sama penguru, silahkan klik aja namanya, ntar akan terhubung langsung ke Facebooknya.

sumber : google

JAN HUS : Pahlawan Kebenaran

Jan Hus

Sejarah gereja penuh sama perpecahan. Suka ngak suka, mau ngak mau, memang itu faktanya. Perpecahan paling terkenal itu, perpecahan gereje Protestan sama gereja Katolik di jamannya Marthin Luther.
Tapi Marthin Luther ngak akan jadi Marthin Luther kalo bukan karena Jan Hus. Mereka berdua memang tidak pernah ketemu. Gimana mau ketemu kalo lahirnya aja beda seabad. Tapi gara – gara Marthin Luther baca bukunya Jan Hus, Luther bisa bikin gerakan reformasinya yang terkenal dan mengubah sejarah gereja sampai sekarang.

Pengurus PMKO Periode 2013/2014

Pengurus PMKO periode 2013 -2014
Foto diatas di ambil ketika ibadah pelantikan pengurus di rumah pembina, Ibu Atta. Pengurus keseluruhan mencapai 50 orang, tapi berhubung banyak yang ngak hadir, jadi yang eksis cuman ini aja. Mau lihat pengurus PMKO periode 2013 - 2014, yuk mari...

Rabu, 02 April 2014

Mengejar Cinta

Sumber : Google


Syalom teman – teman…
Lama tak bersua rasanya kangen juga. Gimana kabarnya? Semoga baik – baik aja yah…Sudah hampir setahun admin (panggil mimin aja) ngak pernah posting di blo ini, pasti kalian kangen kan…. Nah, berhubung sekarang teman mimin banyak yang rada galau karena masalah CINTA, gimana kalau sore hari ini kita angkat temnaya tentang itu aja..?

Selasa, 01 April 2014

PMKO Fisip UH Bermazmur




Syalom,
Kembali menyapa dengan kasih sukacita Tuhan
Kali ini tidak jauh berbeda dengan postingan sebelumnya, sekarang admin akan kembali menampilkan foto kegiatan PMKO Fisip UH.

Pelayanan Pujian di Gereja Antar Bangsa

Syalom......
Lama tak ada kabar dari PMKO akhirnya kita bertemu lagi dalam pelayanan pujian di Gereja Antar Bangsa. Inilah wajah - wajah anggota vocal group kita yang senantiasa memberikan suara-suara merdunya bagi hanya untuk kemuliaan Tuhan.

reni, dian, saidah, jestin, lia, okta, lisa, ella, ria, firda, winria, galisius