Minggu, 25 Mei 2014

Dibawah Pohon Rindang

Shalom PMKOers, apa kabar? Mudah-mudahan semua dalam keadaan sehat yah, dan yang sedang lemah tubuh cepat sembuh deh..

Oh iyaa berhubung saya lihat beberapa postingan di blog ini merupakan pengalaman dari senior-senior, saya juga mau membagikan pengalaman pribadi selama kurang lebih 2 tahun saya berada di PMKO tercinta ini.hehee

Yang saya ingin bagikan dalam postingan ini mengenai “Indahnya Kebersamaan”. Yahh, di PMKO yang sangat terasa bagi saya adalah kebersamaannya. Kebersamaan dalam suka maupun dalam duka…hehe tapi yang paling sering saya rasakan itu kebersamaan dalam suka dong. Dari saya MABA kebersamaan itu sudah sangat terasa, salah satunya kumpul-kumpul Dibawah Pohon Rindang alias DPR. Biasanya sebelum mulai pengumpulan saya dan beberapa teman sejurusan berkunjung ke DPR dulu, buat ngobrol-ngobrol sama kakak-kakak senior yang sudah seperti penjaga DPR.hehehe. *sebelum kita terima omelan dari kanda-kanda senior di pengumpulan ada baiknya bercengkrama dulu dengan anak PMKO, setidaknya bisa ketawa-tawa dulu sebelum dibantai.

Berikut buktinya, cekidot





DPR-pun menjadi salah satu tempat favorit bagi saya pas di kampus, tak hanya karena penghuni-penghuninya. Tapi angin sepoi-sepoi DPR juga membuat kita adem-anyem untuk tetap duduk manis di DPR, tapi sayang banyak ulatnya. 

Tapi itu dulu, sekarang DPR sudah jarang menjadi tempat ngumpul-ngumpulnya anak-anak PMKO. Mungkin karena itu, salah satu pohonnya pun tumbang.hehehe Mungkin karena para senior-senior yang dulu sudah mulai sibuk dengan tugas akhir dan sudah lulus jadinya adik-adiknya pun sudah jarang ngumpul di DPR. Saya harap sihh DPR bisa seramai dulu lagi, tempatnya anak PMKO berbagi canda tawa, berbagi ilmu, berbagi pengalaman-pengalaman berPMKO. 

Satu lagu penutup dari saya ehemm ehemmm (tes suara) “Aku merindukan DPR yang dulu”





4 komentar:

  1. Jgn menunggu hal itu tercipta tetapi lakukan sehingga hal itu tercipta....:-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyap, benar sekali..
      seperti halnya jangan menunggu kesempatan, tapi buatlah kesempatan itu tercipta..
      benar ngak?

      Hapus
    2. Teorinya begitu tapi pertanyaan selanjutnya mau atau tidak teman-teman berbuat begitu.

      Hapus
  2. Janganlah menunggu semua pohon d DPR tumbang..hahahaha

    BalasHapus

ayo, jangan hanya jadi silent reader..Bersuaralah dengan memberikan komentar-komentar yang membangun..:)