Sabtu, 25 April 2015

Tetaplah Tekun dan Engkau Akan Mendapat Buahnya

Shalom PMKOers
Kali ini mimin mau berbagi tentang ketekunan. Apa itu ketekunan? Mengapa kita membutuhkan ketekunan? dan Apa yang akan kita dapatkan ketika kita tekun???
Mari membaca....

Sebelumnya mari kita membuka Alkitab dulu, dari Ibrani 10:36
"Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu"

Sumber: Google
Apa itu tekun??
Tekun adalah keputusan atau ketetapan hati yang kuat (teguh) untuk bersungguh-sungguh, rajin, dan tuntas dalam melakukan apa pun. Orang yang tekun tidak mudah mendua hati. Ia adalah seorang yang berfokus, konsisten dan tidak mudah putus asa terhadap apa yang sedang dikerjakannya. Firman Tuhan menjelaskan bahwa, orang yang tekun sajalah yang akan menghasilkan buah (Luk. 8:15).
Banyak orang Kristen yang sangat merindukan agar janji-janji Tuhan dalam hidupnya dapat mereka peroleh. Mereka bahkan mengatakan telah “melakukan kehendak Tuhan”. Namun demikian, sekalipun telah melakukan kehendak Tuhan, jika tidak disertai ketekunan, janji-janji-NYA tidak akan diperoleh.
Ada dua jenis ketekunan: ketekunan yang pasif dan ketekunan yang berjuang. Ketekunan yang pasif sifatnya hanya menghabis-habiskan waktu, dan menunggu saja secara pasif hasil akhirnya. Contoh ketekunan seperti itu adalah ketekunan yang dimiliki orang-orang yang ditawan, para tahanan, atau secara umum mereka yang telah tertawan dalam situasi yang mereka terima begitu saja secara pasif.
Lawan dari ketekunan yang pasif adalah ketekunan yang berjuang, ketekunan seorang pejuang yang tujuannya adalah meraih kemenangan, yang rela menanggung semua kesukaran dan penderitaan yang mungkin harus ditanggungnya dalam sebuah pertandingan. Ia mungkin saja terluka namun ia rela menanggung segala sesuatu demi untuk mencapai misinya. Saya percaya inilah jenis ketekunan yang Allah bicarakan dalam Firman-Nya. Bukan ketekunan tanpa pengharapan atau ketekunan tanpa tujuan yang Allah ingin agar kita miliki.

Mengapa kita membutuhkan ketekunan?
Untuk memulainya, mari kita melihat Ibrani 12:1-2. Di sana kita membaca:
Ibrani 12:1-2
“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah"

Ada sebuah perlombaan yang diwajibkan bagi kita, dan kita harus melakukannya dengan tekun dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang dengan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia. Sesungguhnya bila kita merenungkan tentang ketekunan Kristus, Ia tidak pernah melakukan yang jahat kepada siapa pun. Sebaliknya, Ia menyembuhkan orang yang lumpuh, Ia membangkitkan orang mati, dan Ia selalu melakukan kehendak Allah. Namun, Ia dianiaya dan disiksa melebihi siapa pun, sampai pada puncaknya Ia disalibkan. Bukankah Kristus punya banyak alasan untuk marah dan berhenti oleh karena orang-orang yang Dia layani telah memperlakukan-Nya dengan begitu kejam? Sekalipun dapat, Ia tidak pernah melakukannya. Sebaliknya, DIA TEKUN MENANGGUNGNYA. Orang rela menanggung penderitaan apabila menganggap tujuan yang akan dicapai jauh lebih berharga dari penderitaan yang sekarang dialaminya. Inilah yang Yesus lakukan. Ia rela menanggung penderitaan dan hinaan, dengan mata yang tertuju pada tujuan, yaitu keselamatan kita yang hanya dimungkinkan melalui jalan penderitaan-Nya. Dialah teladan kita dalam hal ketekunan. Kepada Dialah mata kita tertuju tatkala kita berlomba dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita dengan memandang ketekunan-Nya sebagai teladan.

Teladan ketekunan yang lain selain Tuhan adalah Ayub
Kisah lengkap tentang Ayub dapat kita baca dalam kitab Ayub. Iblis diizinkan menguji Ayub dengan cara yang kejam. Sesungguhnya semua yang manusia anggap sebagai berkat, dirampas dari kehidupan Ayub. Anak-anaknya meninggal. Rumahnya hilang. Dia sendiri sakit parah, istrinya pun mencemooh serta memintanya mengutuki Allah lalu mati. Seakan-akan belum cukup, tiga sahabat Ayub yang sekalipun datang untuk menghiburnya, mereka pun mencoba meyakinkan Ayub bahwa semua yang terjadi adalah sebagai akibat dari kesalahan Ayub sendiri. Namun, Alkitab mengatakan bahwa Ayub tetap tekun. Seperti yang kita baca di bagian akhir kitab Ayub, setelah semua penderitaan dan kesukaran yang dialaminya, Ayub berhasil lulus dalam ujian imannya.
Mengikuti teladan Ayub, iman kita tidak boleh tergantung pada benda, pada apa yang kita miliki atau pada apa yang ingin kita miliki. Iman semacam itu adalah iman yang bersyarat. Sebaliknya, kita harus menyerahkan semua bagian hidup kita kepada Allah. Bagi Dia, “kita telah dipenuhi”(Kolose 2:10) saat ini. Apa masalah yang sekarang Anda hadapi? Apakah masalah kesehatan, kesepian, pekerjaan, atau berbagai masalah lainnya? Bagi Allah, Anda sekarang telah “dipenuhi di dalam Dia (Kristus)”. Sebelum Dia memberi Anda berkat-berkat yang lain, Ia menyatakan bahwa sesungguhnya Anda sudah DIPENUHI karena Anda percaya kepada Anak-Nya.
Bagi banyak orang, berkat yang dimiliki seseorang adalah ukuran dari imannya. Jadi, ketika ia kehilangan kesehatan atau hartanya, sangat sulit bagi kita untuk menolongnya. Kita yang berusaha menolongnya pun pada akhirnya menjadi seperti teman-teman Ayub yang bukannya menghibur malahan mengeluarkan kata-kata yang menghakimi. Tentunya tidak salah bila orang sangat diberkati dalam segala hal. Tetapi kepenuhan kita bukanlah bergantung pada seberapa banyak berkat materi yang kita miliki. Firman Allah berkata, “Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela” (Mazmur 84:11) dan "Ia telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia” (2 Petrus 1:3). Pada akhirnya, Allah memulihkan keadaan Ayub (Ayub 42:10). Bayangkan sukacita Ayub ketika ia disembuhkan, menerima dua kali lipat dari segala kepunyaannya, mendapatkan banyak anak lagi, dan lain sebagainya. Bayangkan sukacita Kristus ketika kita mengakui Dia sebagai Tuhan kita. Kristus menderita di kayu salib, Ayub kehilangan segalanya, tetapi keduanya tidak kehilangan ketekunan mereka sehingga pada akhirnya ketekunan mereka pun menghasilkan buah yang matang.

Sumber: Google

Bagaimana kita menghasilkan ketekunan??
Pertama, melalui kesengsaraan (Rm. 5:3). Itulah sebabnya Tuhan kadang kala mengizinkan kita mengalami kesengsaraan dengan tujuan agar Ia dapat membentuk ketekunan di dalam diri kita. 
Kedua, melalui ujian iman (Yak. 1:3). Oleh karena itu, Tuhan seringkali mengizinkan berbagai pencobaan menimpa hidup kita dengan maksud agar ketekunan dapat muncul di dalam diri kita. 
Ketiga, melalui latihan (bandingkan dengan kehidupan Ayub). Ketekunan dapat dilatih, karena hal itu adalah ketetapan hati. Sekalipun istri Ayub mendesak Ayub agar tidak bertekun lagi dalam kesalehannya, namun ia memutuskan dan menetapkan bahwa ia akan tetap tekun dalam kesalehannya (Ayb. 2:9-10).

Dan setelah kita tekun, apa yang akan kita dapatkan??
Dalam Ibrani 10:36 tadi dikatakan kita akan memperoleh apa yang dijanjikan itu. Ada upah yang besar atas ketekunan dan kepercayaan kita. Yesus Kristus akan datang kembali dan dari antara kita, bila kita tidak mengundurkan diri, kita akan mewarisi kerajaan Allah! Terkadang kita berpikir bahwa di sinilah rumah permanen kita dan kita akan tinggal di sini selamanya. Namun, kewargaan kita sesungguhnya adalah di dalam sorga (Filipi 3:20). Kita adalah orang-orang yang dipanggil oleh Allah untuk mengenal Dia dan Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus, karena pengenalan akan yang lain selain Dia hanyalah sampah (Filipi 3:8). Dialah yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan (Ibrani 12:2). Tempat kediaman kita di sorga adalah rumah kita yang sesungguhnya dan yang kekal (2 Korintus 5:1). Inilah realitas yang sesungguhnya, seperti juga hadiah yang belum kita lihat sekarang, namun yang untuknya kita rela menanggung segala sesuatu demi memperolehnya, sama seperti peserta pertandingan yang belum melihat hadiahnya namun dengan tekun berlatih dan mempersiapkan dirinya dalam segala hal untuk memperolehnya.

"Tekunlah mengerjakan hal-hal kecil sekalipun, karena engkau akan memetik buahnya. dan Jangan lupa untuk tetap tekun bersekutu dengan Tuhan karena itulah kunci kesuksesan yang terutama"


Tuhan Yesus Memberkati

PMKO Sehat

Shalom PMKOers
Kembali lagi mimin akan membagikan cerita seputar kegiatan di PMKO FISIP UNHAS
Selain kegiatan-kegiatan yang membangun kehidupan rohani seperti ibadah rutin, jam doa, di PMKO juga biasa mengadakan futsal untuk membangun kehidupan jasmani warga PMKO. Selain itu juga untuk mengakrabkan kakak senior dan adik junior.







Futsal kali ini dilaksanakan di Derby Futsal NTI, dan warga yang hadir pun lumayan banyak. Walaupun tidak seperti yang diharapkan bahwa adik-adik maba akan banyak yang datang ternyata yang datang hanya satu orang karena yang lain memiliki kesibukan masing-masing.

Diluar lapangan
Tapi jangan kecewa, buat kakak-kakak dan adik-adik yang belum sempat hadir tadi, minggu depan masih akan ada kok..
Dan sebelum pulang, waktunya foto bersama pemain, manager dan penonton.hahaha


Sekian dulu informasi kegiatan yang dapat mimin sampaikan, sampai jumpa di cerita mimin yang lain

"Dibalik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan jangan lupa imannya juga harus kuat"
Tuhan Yesus Memberkati

Jumat, 24 April 2015

Perayaan Natal 2014

Shalom PMKOers
Kali ini mimin mau bagikan salah satu kegiatan PMKO di tahun lalu. Walaupun sudah postingan yang latepost namun tak ada salahnya mimin bagikan. Siapa tahu ada yang penasaran,hehee


Perayaan Natal PMKO FISIP UNHAS dilaksanakan pada 17 desember 2014. Ibadah bersama menyambut kelahiran Tuhan Yesus ini dilaksanakan di Gereja Toraja Mamasa Jem. Tamalanrea. Dengan mengsung tema “Harmony Of Christmas” perayaan natal saat itu menampilkan drama musical. 
Drama musical
Melalui penampilan itu ternyata banyak warga PMKO yang memiliki talenta-talenta bernyanyi. Suaranya keren-keren loh. Tak hanya penyanyinya, pemain musiknya pun keren-keren. Apa sih yang tidak untuk memuji Tuhan, apalagi dalam menyambut hari kelahiran-Nya.

Perayaan ibadah saat itu dihadiri oleh Pembina PMKO FISIP UNHAS, ibu Dr. Atta Irene Allorante M,Si. Dalam sambutannya ia kembali mengingatkan bahwa menjadi mahasiswa-mahasiswi Kristen itu harus memiliki penampilan yang berbeda dengan mahasiswa lain di kampus. 
Sambutan Ketua dan Pembina PMKO FISIP UH
Hal sederhana yang harus kita lalukan adalah dengan bersikap jujur dalam kelas seperti tidak menitip absen ke teman, tidak menyontek saat sedang ujian. Sederhana tapi dapat menjadikan kita mahasiswa yang berbeda.
Warga yang hadirpun banyak, diantara mereka ada beberapa mengaku bahwa ini kali pertama mereka hadir dalam perayaan natal PMKO FISIP UNHAS. Selain warga yang aktif kuliah, senior members pun banyak yang hadir.
Berikut beberapa hasil dokumentasi perayaan Natal PMKO FISIP 2014, cekidottt…


Ibadah
Penyalaan lilin
Penyalaan Lilin
Adik Opes dan Juju sbg MC
Doorprise
Persembahan pujian, DB3 voice & PPGTM Jem. Tamalanrea
Setelah ibadah, tidak lupa sesi foto bersama..


Foto bersama 1



Foto bersama 2

7 bidadari
Terima kasih buat panitia yang telah bekerja dalam persiapan Ibadah Perayaan Natal kali ini, terima kasih buat semua adik-adik, kakak-kakak yang telah memberikan pelayanan dalam Ibadah ini. Kiranya berkat Tuhan selalu melimpah dalam kehidupan kita semua,
Kiranya keharmonisan dalam keluarga PMKO FISIP UNHAS tetap terjalin, baik dalam lingkungan PMKO FISIP UNHAS maupun di masyarakat luas. Dan kita bisa menjadi satu keluarga yang membawa berkat buat orang-orang disekitar kita

Tuhan Yesus memberkati 

Ibadah Gabungan bersama PMKO Sastra

Shalom PMKOers
Apa kabarnya??
Kali ini mimin mau berbagii cerita tentang salah satu program kerja divisi Kerohanian.
Ibadah gabungan bersama PMKO Sastra UNHAS rencana akan dilaksanakan pada bulan Mei. Yang rencana awalnya dilaksanakan pada bulan April karena beberapa kendala akhirnya pengurus sepakat untuk mengundurnya.
Ibadah gabungan yang kedua dalam kepengurusan tahun 2014-2015, setelah dilaksanakan bersama GMKI Komisariat FMIPA tahun lalu bertujuan untuk membangun hubungan atau tali persaudaraan dengan persekutuan-persekutuan yang lain.

Ibadah Gabungan dengan GMKI Kom. FMIPA

Ibadah Gabungan dengan GMKI Kom. FMIPA

Ibadah Gabungan dengan GMKI Kom. FMIPA

Persiapan ibadah gabungan ini seperti rapat antara pengurus PMKO FISIP UNHAS dan PMKO SASTRA UNHAS telah dilakukan beberapa kali. Dan beberapa hari yang lalu telah dilaksanakan pencarian dana berupa Bazzar tempat di metro cafe...
Suasana bazar
Suasana bazar

Persiapan-persiapan ibadah ini tetap dilaksanakan supaya ibadah yang akan dilaksanakan bulan depan dapat terlaksana dengan baik.
Semoga semua yang diperlukan dalam ibadah ini dapat dipercukupkan dan ibadah ini dapat terlaksana dengan baik nantinya dan itu semua hanya untuk kemuliaan Tuhan. Dan setelah ibadah ini semoga kerja sama, hubungan yang baik dengan PMKO SASTRAUNHAS dapat tetap terjalin.. Amin

Sekian cerita singkat mimin tentang kegiatan di PMKO FISIP UNHAS, dan sampai jumpa di cerita kegiatan selanjutnya..
God Bless You PMKOers

Kamis, 23 April 2015

What Next??

Shalom PMKOers
Kembali lagi mimin mau berbagi tentang kegiatan PMKO, semoga teman-teman tidak bosan-bosan membaca cerita dari mimin yahh...
Kali ini kita mau membahas tentang kegiatan yang menandai berakhirnya kepengurusan di PMKO FISIP UNHAS. Yah Musyawarah Besar (MUBES) ke XVII yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
Rapat perdana kepanitian ini dilaksanakan beberapa hari yang lalu di pelataran baruga dipimpin oleh Ka Victor sebagai sterring commite.

Panitia Mubes XVII

Panitia Mubes XVII

Ketua Panitia
Ketua panitia untuk MUBES XVII ini adalah adik Risa Dora Sinuraya dari Adm.2013.
Kepanitiaan ini terdiri dari angkatan 2013 dan angkatan 2014 yang didampingi oleh beberapa sterring..
Kepanitian ini memiliki waktu kurang lebih 1 bulan untuk mempersiapkan kegiatan MUBES XVII yang rencana dilaksanakan pada bulan Juni.

Semangat buat teman-teman panitia
Tuhan Yesus Memberkati

Sabtu, 18 April 2015

Masihkah Rindu??

Shalom PMKOers
Kembali lagi mimin menyapa teman-teman semua, semoga semuanya sehat yahh
Kali ini mimin mau berbagi kondisi PMKO saat ini...

Mimin masih ingat pas kegiatan LKMK lalu ketika materi Organisasi dan PMKO salah satu peserta bertanya seperti ini "Kenapa ketika jam doa atau ibadah-ibadah rutin yang hadir hanya seberapa, sedangkan ketika kegiatan-kegiatan besar lainnya banyak yang hadir?".. Jawab pemateri "karena kita dari beberapa jurusan sehingga sulit untuk menemukan waktu yang pas agar semua bisa hadir, karena teman-teman yang lain memiliki kesibukan lain dan tentu yang paling penting adalah kesadaran pribadi kita. Apakah kita mau hadir dalam persekutuan rohani kita atau kita melaksanakan kegiatan kita yang lain".

Hal ini memang sedang terjadi dalam persekutuan tercinta kita sekarang. Bahkan untuk ibadah rutin yang diadakan setiap hari sabtu pun akhir-akhir ini bisa dikatakan sangat memprihatinkan. 10 orang yang hadir itu sudah paling banyak, dan pernah dihadiri hanya 4 orang. Hanya Pelayan Firman, Liturgis, Gitaris dan seorang warga. 
Memang untuk beribadah tidak dibutuhkan kuatitas yang banyak, namun melihat kerinduan untuk bersekutu di PMKO saat ini memang sangat memprihatinkan. Berdeda dengan kegiatan-kegiatan lainnya. 
Sumber: Google
Kita adalah Persekutuan Mahasiswa Kristen Oikumene, organisasi yang bergerak di bidang pelayanan. Bersekutu adalah kewajiban kita sebagai mahasiswa kristen. Hal tersebut ada disebutkan dalam alkitab dalam Ibrani 10:20 "Janganlah kita meninggalkan pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kitaa saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat"
Disitu sangat jelas dikatakan bahwa kita wajib mengikuti persekutuan.
Masihkah ada kerinduan dalam hati kita untuk bersekutu?
Pertanyaan ini perlu kita renungkan masing-masing...



God Bless You PMKOers J

Jumat, 17 April 2015

Story of LKMK 2015

Shalom PMKOers
Apa kabarnya?
Kali ini mimin mau berbagi cerita LKMK 2015 yang baru saja berakhir.
Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Kristen PKMO FISIP UNHAS adalah salah satu program kerja divisi Pembinaan dan Pengembangan. Kagiatan ini bertujuan untuk melatih dan mengasah jiwa kepemimpinan warga PMKO secara khusus adik-adik angkatan 2014 yang akan menjadi generasi penenrus di PMKO FISIP UNHAS.
Kegiatan LKMK yang dilaksanakan pada 10-12 April 2015 di GKSS Mandai ini mengambil tema “Grow towords Christ”. Di ketuai oleh Ivan Riszandi T. kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. 
Ibadah pembukaan
Kegiatan LKMK diawali dengan ibadah pembukaan. Yang dipimpin oleh Ka Mercy sebagai liturgis dan Ka Grace (adm 08) sebagai pelayan Firman.
9 peserta yang hadir yaitu adek Anti, adek Gretha, adek Vini, adek Mesa, adek Musa, adek Andri, adek Opes, adek James,dan adek Aldo sangat antusias ketika menerima materi yang telah disiapkan oleh panitia. Terbukti dari keaktifan mereka saat menerima materi. Pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan pun sangat kritis. 
Pemateri LKMK 2015
 Ada 5 materi yang disajikan dalam LKMK 2015 ini yang pertama Organisasi dan PMKO yang dibawakan oleh Ka Ria dan Ka Urlick, materi kedua Kepemimpinan yang dibawakan oleh Ka Hendry Bakri, materi Metode Persidangan yang dibawakan oleh Ka Ivan, Materi keempat Mengembangkan Potensi dalam Kristus yang dibawakan oleh Ka Reinhart Rerung dan yang terakhir materi Berkarya dalam Paradigma Kekristenan yang dibawakan oleh Ka Lea. 

Setelah menerima materi selama 2 hari, dihari terakhir saatnya games outdor. 


Ada empat games yang telah disiapkan oleh panitia. Games yang menguji kerja sama antar anggota kelompok dan seberapa kuat kita meniup lilin dengan hidung.hehehe


Bambu Cina paling bawah
Dan games ini dimenangkan oleh kelompok 2 yang menamai kelompok mereka “Bambu Cina”. Kenapa bambu cina? Coba Tanya mereka.haha 

Perayaan Paskah
Selain itu pada hari minggu ada perayaan paskah. Sebelum ibadah paskah peserta dan warga PMKO yang hadir mencari telur yang sudah disembunyikan oleh pengrus di sekitar lokasi kegiatan. Ada yang menemukan telur lebih dari lima dan ada yang tidak mendapatkan telur sama sekali, hikssss 

Dan di akhir kegiatan tiba waktunya pengumuman Peserta Terbaik LKMK 2015 PMKO FISIP UNHAS. Yang berhasil menjadi peserta terbaik untuk putra adalah adik James Leo dan untuk putri adik Margaretha. Selamat yahhhh
Peserta terbaik LKMK 2015
Puji Tuhan kegiatan LKMK 2015 dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih buat adik-adik 2014 yang telah menjadi peserta dan semoga yang telah adik-adik terima selama LMKK ini bisa diaplikasikan terutama dalam berPMKO kedepannya. Semakin solid adik-adikkuu
Terima kasih buat semua warga yang telah hadir dalam kegiatan LKMK 2015 ini, terima kasih buat teman-teman panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini sampai dengan berakhirnya kegiatan ini dengan baik. Terima kasih untuk semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini..
Setelah doa penutupan, kegiatan diakhiri dengan sesi foto-foto. Dan berikut beberapa hasinya.... cekidotttt.....
Bahagianyaaaa

Panitia kece


Peserta LKMK 2015


Sie konsumsi
Sampai jumpa di kegiatan selanjutnyaaaa
Tetap semangat berPMKO


Tuhan Yesus Memberkati