Semangat Pagi PMKOers...:)
Hari ini mimin menyapa semua PMKOers langsung dari ruang kerja. Owh, yah pasti banyak dari teman - teman PMKOers bertanya - tanya, mimin kemana sih? Kok sekarang udah jarang posting di blog lagi, padahal kan rindu baca tulisan - tulisan mimin..
Buat yang merasa demikian, mohon maaf yah...Maklum lagi banyak kegiatan di luar dan jaringan internet yang ngadat menjadi kendala yang susah untuk diatasi...hehehe
Berhubung sekarang kita udah masuk bulan Juni, kita bakalan bahas mengenai Cinta. Nah loh, pasti ada yang bertanya lagi. Hubungannya bulan Juni dengan Cinta apa? Perasaan Valentine itu bulan Februari. Buat, yang mikir kek gini, buang jauh - jauh pikiran demikian, karena cinta itu harusnya ditebarkan tiap hari, tiap minggu, tiap bulan dan sepanjang tahun...Karena Cinta banyak rasa..hehehehe
Tahun ini, mimin banyak sekali mendengar kisah Cinta. Baik itu cinta yang bahagia, yang berakhir sedih, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta diam - diam (pemuja rahasia) bahkan yang hampa akan cinta juga ada. Iya, cinta itu kan kaya Good Day yang punya banyak rasa/

Mencintai dan dicintai itu dua hal yang berbeda. Mencintai berarti
kita memberikan cinta kita kepada orang lain. Sebaliknya dicintai berarti kita diberikan cinta kepada orang lain. Mimin ingat, sekitar lima tahun yang lalu, ketika mengikuti ibadah di suatu tempat pelayan firmannya bertanya "Kalau disusuh memilih antara mencintai dan dicintai kalian akan memilih apa?" Kalau waktu itu mimin sih lebih memilih dicintai, dengan alasan senang mengetahui ada yang mencintai kita.
Tapi kalau sekarang diberikan petanyaan yang sama, jawaban mimin akan berubah. Pelajaran dan sharing dengan orang lain membuka wawasan mimin terhadap kata mencintai dan dicintai. Mimin pernah sharing dengan salah satu teman, cinta itu bukan tindakan satu orang tapi tindakan dua orang. Cinta itu tidak hanya memberi tapi juga harus menerima. Yang berarti ada hubungan timbal balik, ada kata saling mencintai, saling menyanyangi, saling menerima dan saling - saling lainnya.
Untuk beberapa waktu mimin, menyakini hal itu. Tapi itu semua berubah ketika mimin share dengan salah seorang yang bisa dianggap teman, sahabat, kakak. Kami bercerita tentang banyak hal, sampai akhirnya tiba dalam pembahasan mengenai cinta. Dia berkata cinta itu bukan tentang mengenai saling ataupun menerima, tapi mengenai memberi. Kalau kau mencintai seseorang maka kau akan tulus memberikan segala bentuk perhatian padanya walaupun mungkin kau tidak mendapatkan balasan. Cinta itu tidak semudah pemikiran logika kita.
Yah, seperti cinta Tuhan pada kita. Mungkin kita tidak pernah memberi apapun padaNya. Tapi dia dengan tulus tetap memberikan kasih sayangNya, cintaNya dan perhatianNya pada kita. Walaupun kita menjaga jarak denganNya dia dengan sabar menanti kita untuk datang menemuiNya. Iya karena DIA mencintai kita dan kita dicintai oleh Dia.

Jadi, pertanyaannya "Apakah kita juga mau mencintaiNya? dan siap berkata I LOVE YOU"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo, jangan hanya jadi silent reader..Bersuaralah dengan memberikan komentar-komentar yang membangun..:)